Pindah Planet hingga Muka Manusia Sama, Ini Akan Terjadi pada Bumi 1.000 Tahun Lagi?

 Seputar setahun lalu dalam pidatonya di Oxford University Union, Stephen Hawking yang legendaris mengatakan jika umat manusia cuma bisa bertahan semasa 1.000 tahun lagi.

Modal Kecil Bisa Menang Besar Di Togel

Manusia yang hidup sekarang ini, termasuk juga Anda pasti tidak bisa merasai langsung bagaimana bentuk Bumi 1.000 tahun lagi.

Oleh karena itu, agar Sains yang menjawab rasa ingin tahu Anda mengenai bentuk Bumi 1.000 tahun ke depan.

Mencuplik Bright Side, Rabu (23/9/2020), berikut 5 deskripsi bentuk Bumi 1.000 tahun lagi:

Dalam tempo 1.000 tahun dari saat ini, salah satu langkah buat umat manusia untuk bertahan hidup dengan membuat pemukiman baru di angkasa luar.

SpaceX mempunyai misi untuk "sangat mungkin manusia jadi peradaban antariksa serta spesies multi-planet dengan membuat kota mandiri di Mars."

Pendiri perusahaan, Elon Musk, mengharap peluncuran pertama pesawat angkasa luar mereka di tahun 2022, dengan empat pesawat terbang ke Mars di tahun 2024.

Dalam uji coba pertimbangan spekulatifnya, Dr. Kwan berhipotesis jika di hari esok yang jauh (lebih dari 100.000 tahun dari saat ini) manusia akan berkembang dengan dahi yang semakin besar, lubang hidung yang semakin besar, mata yang semakin besar, serta kulit yang bertambah berpigmen.

Beberapa periset sedang cari langkah untuk mengubah genom hingga orangtua bisa pilih penampilan anak mereka.

Di tahun 2014, satu computer super lakukan simulasi otak manusia paling tepat sampai sekarang ini.

Dalam 1.000 tahun dari saat ini, computer diperkirakan akan menyamakan serta mendahului kecepatan komputasi otak manusia serta mengakhiri pekerjaan-tugas yang memerlukan satu dasawarsa untuk dituntaskan oleh computer normal.

Di era baru, computer kuantum akan menolong dalam meningkatkan obat serta analisis yang bertambah efisien, tingkatkan eksplorasi ruangan angkasa, serta menolong mobil berkendara sendiri. Di saat yang serupa, komputasi kuantum menjadi intimidasi riil buat privacy serta keamanan info.

Aspek terpenting yang sangat kemungkinan ke arah pada bahasa universal ialah perampingan bahasa.

Pakar bahasa memprediksi jika 100 tahun dari saat ini 90 % bahasa akan hilang sebab migrasi, serta bahasa yang masih ada akan disederhanakan.

Di hari esok, manusia kemungkinan bisa membuat dunia virtual di seputar mereka dengan memakai ide kabut utilitas.

Inspirasi kabut utilitas dikenalkan oleh Dr. Hall serta sebagai wakil bahan polimorfik yang terbagi dalam triliunan "robot" mikroskopis yang sama-sama berkaitan, yang pada intinya bisa membuat bentuk apa saja.

2 orang astronaut asal Amerika Serikat sukses datang di teluk Meksiko. Mereka sukses kembali pada bumi selesai lakukan misi komersil pertama ke luar angkasa.